Apa Pengertian Akidah secara Syar‘i?

Oleh Syaikh ‘Allamah ‘Umar bin Mas‘ud al-Haddusyi hafizhahullah
Apa pengertian akidah secara syar’i?
Jawaban:
Dikatakan juga bahwa pengertian akidah secara syar‘i adalah,الإيمان الجازم الذي يكون في قلب كل مؤمن ومؤمنة، ولا يتطرق إليه شك لدى مُعْتَقِدِه.
“Keimanan yang pasti yang terdapat pada hati setiap laki-laki dan perempuan yang beriman dan tidak terdapat keraguan pada diri orang yang meyakininya.”
Enam perkara ini dinamakan juga sebagai rukun iman, pokok-pokoknya, dan kewajiban-kewajibannya, sebagaimana dalam kitab ‘Aqidah at-Tauhid wa Bayan Maa Yudhaduha au Yanqushuha min asy-Syirk al-Akbar au al-Ashghar wa at-Ta‘thil wa al-Bida‘ wa Ghairu Dzalik, halaman 8, tulisan Shalih bin Fauzan al-Fauzan.الإيمان بالله، وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر، والإيمان بالقدر خيره وشره،
“Iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan pada Hari Kiamat, serta iman pada takdir yang baik dan takdir yang buruk.”
Guru kami, Syaikh ‘Allamah Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah, dalam Syarh al-Wasithiyyah, halaman 27, ketika menjelaskan pengertian akidah secara istilah, ia berkata,
وأما في الاصطلاح عندهم: فهو حكم الذهن الجازم يقال: اعتقدت كذا، يعني: جزمت به في قلبي فهو حكم الذهن الجازم، فإن طابق الواقع فصحيح وإن خالف الواقع ففاسد
“Adapun secara istilah menurut mereka adalah hukum atau ketetapan akal yang tegas. Dikatakan: saya meyakini demikian, maknanya: saya menyakini itu di dalam hatiku, maka yang demikian itulah hukum atau ketetapan akal yang tegas. Jika sesuai dengan kenyataan, maka itulah yang benar, dan jika bertentangan dengan kenyataan, maka itulah yang salah.”
Maroko, 15 Oktober 2016
Penerjemah: Hudzaifah al-Jawi
Tes pesan
BalasHapus